Sabtu, 20 Juni 2015

Berani Jujur Itu Hebat

Ujian akhir semester merupakan momentum perbaikan nilai bagi mahasiswa, tak jarang mahasiswa menggunakan strategi jitu demi mendapatkan nilai yang terbaik, salah satu trik andalan mahasiswa adalah dengan menggunakan sistem kebut semalam atau yang sering dikenal dengan SKS.
Melihat kenyataan yang ada, hampir 80% mahasiswa hanya belajar ketika menjelang ujian al hasil contek mencontek tidak bisa lagi dihindarkan. Bisa kita hitung dengan jari dari sekian peserta ujian yang mengerjakan soal ujian dengan kemampuan sendiri dan kebanyakan dari mereka menodai perkerjaannya dengan bertanya kepada teman, membuka buku catatan, ataupun membuka google.
Lantas dimanakah makna perjuangan mahasiswa yang selalu menggembor-gemborkan agen of change? Menentang keras adanya korupsi namun mengapa ketika sedang mengerjakan ujian mereka masih saling berbagi  kecurangan? Saudaraku, sebuah harga mati yang harus kita perjuangkan untuk masa depan bangsa karena kitalah ujung tombak bangsa kita di masa yang akan datang, mari kita belajar bersama untuk berlaku jujur ketika mengerjakan ujian, karena kejujuran kita merupakan salah satu ikhtiar kecil untuk menjadi generasi perbaikan bangsa.
PK IMM HAMKA UNNES
 
Kejujuran merupakan awal dari kesuksesan dan keharmonisan masa depan. ketenangan hati, kesungguhan menggapai mimpi, dan kepercayaan diri yang tinggi adalah buah dari kejujuran yang kita tanamkan sejak dini. Sungguh riskan ketika kita melihat sebagian pemimpin-pemimpin kita saat ini, bukankah mereka adalah orang yang berpendidikan dengan nilai akademik yang tinggi dan dianugerahkan kecerdasan yang tak terhingga namun tidak memiliki karakter yang baik, kejujuran bukan pondasi utama mereka bekerja melainkan kepuasan individu yang mendasari mereka.
Jujur itu hebat!! Merupakan suatu apresiasi yang tinggi untuk mahasiswa yang mau memperjuangkan kejujuran dimanapun dan kapanpun mereka berada, karena tak jarang mahasiswa yang memperjuangkan kejujuran saat ini. Seberapapun nilai yang mereka dapatkan tidak pernah mereka sesali, kepuasan batin akan dirasakan setiap kali mengetahui hasil yang dia kerjakan dan menjadi evaluasi penting ketika mereka mendapatkan nilai yang kurang memuaskan sehingga semangat belajar senantiasa tumbuh secara terus menerus.
Jujur itu hebat!! Mengapa penulis katakan hebat? Karena tak jarang mahasiswa yang mengetahui manfaat dan akibat kejujuran namun mereka enggan mempraktikan dalam mengerjakan soal ujian akhir semester. Indikator hebat itu tidak bisa dinilai dari hasil yang mereka dapatkan melainkan dari proses yang mereka lakukan, karena sejatinya proses jauh lebih penting daripada hasil. Saudaraku, sudah sepantasnya kita sebagai mahasiswa untuk memulai proses yang baik demi masa depan yang baik, dengan kejujuran insyaallah kita akan menjadi orang yang mulia dan berkarakter, setidaknya kita juga sudah berjuang untuk meminimalisir degredasi moral yang sedang melanda negeri kita.
Jujur itu hebat!! Jujur memang sebuah pilihan dan sebagai seorang mahasiswa kita harus bisa menentukan pilihan kita, apakah kita mau berlaku jujur atau tetap menggadaikan keimanan kita dengan melakukan kecurangan dalam mengerjakan soal ujian akhir semester nanti. [Awaludin-Kabid Hikmah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar